Selasa, 03 Januari 2012

@anakedok


DEFINISI PENYAKIT DALAM SISTEM RESPIRASI
BESERTA GEJALA KLINISNYA

Tuberculosis (TBC)
Definisi : Penyakit TBC adalah merupakan suatu penyakit yang tergolong dalam infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Penyakit TBC dapat menyerang pada siapa saja tak terkecuali pria, wanita, tua, muda, kaya dan miskin serta dimana saja.
Gejala Klinis :1.Gejala umum (Sistemik)
- Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya           dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul.
-   Penurunan nafsu makan dan berat badan.
- Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah).
- Perasaan tidak enak (malaise), lemah.

2. Gejala khusus (Khas)
- Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara "mengi", suara nafas melemah yang disertai sesak.
- Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada.
- Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.
- Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang.

Bronchitis 
Definisi            : Bronkitis (Bronchitis; Inflammation - bronchi) adalah suatu  peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru).

Bronchitis adalah suatu penyakit yang ditandai adanya dilatasi (ektasis) bronkus lokal yang bersifat patologis dan berjalan kronik. Perubahan bronkus tersebut disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam dinding bronkus berupa destruksi elemen-elemen elastis dan otot-otot polos bronkus. Bronkus yang terkena umumnya bronkus kecil (medium size ), sedangkan bronkus besar jarang terjadi.
Gejala Klinis            : - batuk berdahak (dahaknya bisa berwarna kemerahan)
  - sesak nafas ketika melakukan olah raga atau aktivitas ringan
  - sering menderita infeksi pernafasan (misalnya flu)
- Mudah lelah
- pembengkakan pergelangan kaki dan tungkai kiri dan kanan
- wajah, telapak tangan atau selaput lendir yang berwarna kemerahan
- pipi juga tampak kemerahan
- sakit kepala
- gangguan penglihatan.

Abses Paru  
Definisi            : Abses Paru diartikan sebagai kematian jaringan paru-paru dan pembentukan rongga yang berisi sel-sel mati atau cairan akibat infeksi bakteri.
Gejala Klinis            : Gejala awalnya menyerupai pneumonia:
- kelelahan
- hilang nafsu makan
- berat badan menurun
- berkeringat
- demam
- batuk berdahak.
- Dahaknya bisa mengandung darah.
 Dahak seringkali berbau busuk karena bakteri dari mulut atau       tenggorokan cenderung menghasilkan bau busuk.
- Ketika bernafas, penderita juga bisa merasakan nyeri dada, terutama     jika telah terjadi peradangan pada pleura.

Asma bronkial
Definisi            : (dalam bahasa inggris asthma bronchiale) adalah nama untuk suatu kondisi dimana paru-paru (rongga bronkhial)terjadi peradangan dan menjelaskan sebuah keadaan kronis pada saluran pernafasan.
Gejala Klinis            : Beberapa gejala umum asma bronkial termasuk
-       sesak nafas,
-       mengi (suara berderak-derak ketika menghembuskan napas),
-       batuk kering
-       dan perasaan ketat pada dada.

Gejala ini sering memburuk selama tidur. Serangan asma adalah suatu perburukan akut dari gejala tersebut dan pada kasus berat, serangan bisa mengancam jiwa sebab onset sering tiba-tiba dan tanpa peringatan. Estimasi populasi dunia yang menderita asma bronkial sekitar 7%



Bronchitis Kronis
Definisi :- Bronkhitis kronik didefinisikan sebagai adanya batuk produktif yan berlangsung 3 bulan dalam satu tahun selama dua tahun berturut-turut. (Bruuuner.2001.600)
- Bronkhitis kronis adalah gangguan sebagai suatu gangguan peru yang obtruktif yang ditandai oleh produksi mokus berlabihan saluran napas bawah selama panjang kurang 3 bulan berturut-turut dalam setahun untuk 2 tahun berlarut-larut.(Corwin.2000.435)
- Bronkhitis kronis merupakan suatu gangguan klinis yang ditandai oleh pembentukan-pembentukan mucus yang berlebihan dalam bronkus dan bermanifestasi sebagai batuk kronik dan pembentukan sputum selama sedikitnya 3 bulan dalam setahun, sekurang-kurangnya dalam 2 tahun berturut-turut. (Sylvia.2000.689)
- Bronkhitis kronis adalah inflamasi luas jalan napas dengan penyempitan atau hambatan jalan napas dan peningkatan produksi sputum mukoid, menyebabkan ketidakcocokan ventilasi perfusi dan memyebabkan sianosis. Inflamasi merupakn Inflamasi bronkus. (Doenges.2000.152)
- Bronkhitis kronis adalah batuk persisten dengan produksi sputum selama paling sedikit 3 bulan dalam 2 tahun berturut-turut (Robbins.1994.237)
Gejala Klinis            : Menurut Corwin. 2000. hal 434,
Tanda dan gejala bronkhitis kronis antara lain adalah sebagai berikut :
- Batuk yang sangat produktif,
- Purulen
- dan Mudah memburuk oleh iritan- iritan inhalan, udara dingin atau
- infeksi
- Dyspnea





Atelektasis (Atelectasis)  
Definisi            : Atelektasis (Atelectasis) adalah pengkerutan sebagian atau seluruh paru-paru akibat penyumbatan saluran udara (bronkus maupun bronkiolus) atau akibat pernafasan yang sangat dangkal.
GEJALA            : Atelektasis dapat terjadi secara perlahan dan hanya menyebabkan sesak nafas yang ringan. Penderita sindroma lobus medialis mungkin tidak mengalami gejala sama sekali, walaupun banyak yang menderita batuk-batuk pendek.

Gejalanya bisa berupa:
- Dispnea
- nyeri dada
- batuk.

Jika disertai infeksi, bisa terjadi demam dan peningkatan denyut jantung, kadang-kadang sampai terjadi syok (tekanan darah sangat rendah).
AVIAN INFLUENZA (H5N1)

Definisi            : Avian Influenza adalah penyakit unggas yang sangat menular dan mematikan yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini juga bersifat zoonosis (dapat menular pada manusia).
Gejala Klinis            :
-    Demam
-       Batuk
-       Sakit Tenggorokan
-       Nyeri pada otot
-       Sakit kepala
-       Malaise
-       Infeksi mata (conjungtivitis)
-       Gangguan pada saluran cerna: yakni diare
-       Kejang dan koma


Bronkientasis (Bronchiectasis)  
DEFINISI            :Bronkiektasis (Bronchiectasis) adalah suatu perusakan dan pelebaran (dilatasi) abnormal dari saluran pernafasan yang besar.

Bronkiektasis bukan merupakan penyakit tunggal, dapat terjadi melalui berbagai cara dan merupakan akibat dari beberapa keadaan yang mengenai dinding bronkial, baik secara langsung maupun tidak, yang mengganggu sistem pertahanannya.
Keadaan ini mungkin menyebar luas, atau mungkin muncul di satu atau dua tempat.
Gejala Klinis            : - batuk menahun dengan banyak dahak 
- batuk darah
- batuk semakin memburuk jika penderita berbaring miring
- sesak nafas yang semakin memburuk jika penderita melakukan    aktivitas
- penurunan berat badan
- mudah lelah
- clubbing fingers (jari-jari tangan menyerupai tabuh genderang)
- wheezing (bunyi nafas mengi/bengek)
- warna kulit kebiruan
- pucat
- bau mulut.

Brochiolitis
Definisi            : Bronkiolitis adalah Infeksi virus akut saluran pernapasan bawah yang menyebabkan obstruksi inflamasi bronkiolus, terjadi terutama pada anak-anak dibawah umur 2 tahun.

Gejala Klinis: - Episode pertama mengi pada anak umur < 2 tahun
- Hiperinflasi dada
- Ekspirasi memanjang
- Pengurangan pemasukan udara (jika berat terjadi obstruksi udara)
- Kurang / tidak respon terhadap bronchodilator


PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronik)
Definisi            :Penyakit Paru Obstruksi Kronik yang biasa disebut sebagai PPOK merupakan penyakit kronik yang ditandai dengan keterbatasan aliran udara didalam saluran napas yang tidak sepenuhnya reversibel. Gangguan yang bersifat progresif ini disebabkan karena terjadinya inflamasi kronik akibat pajanan partikel atau gas beracun yang terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama dengan gejala utama sesak nafas, batuk dan produksi sputum.

Gejala klinis            :1. Sistemik
-       Peningkatan suhu tubuh
-       Peningkatan denyut nadi (takikardi)
-       Gangguan status mental pasien
2. Respiratory
-    Dyspnea yang semakin berat
-    Peningkatan volume dan purulensi sputum
-    Batuk yang semakin sering
-    Nafas yang dangkal dan cepat





Pnumonia
Definisi            : Pneumonia adalah inflamasi yang mengenai parenkim paru. Sebagian   besar disebabkan oleh mikroorganisme (virus/bakteri) dan sebagian kecil disebabkan oleh factor lain.
Gejala Klinis            : - Demam,
-       Sakit Kepala,
-       Gelisah,
-       Malaise,
-       Penurunan Nafsu Makan,
-       Keluhan Gastrointestinal seperti mual, muntah dan diare

Cystic Fibrosis (CF)

Definisi            :Cystic fibrosis (CF) adalah penyakit yang diturunkan (diwariskan) dari kelenjar-kelenjar lendir dan keringat anda. Ia mempengaruhi kebanyakan paru-paru, pankreas, hati, usus-usus, sinus-sinus, dan organ-organ seksual anda. Normalnya, lendir adalah encer/berair. Ia mempertahankan lapisan-lapisan dari organ-organ tertentu tetap lembab dan mencegah mereka mengering atau terinfeksi. Namun pada CF, gen yang abnormal menyebabkan lendir menjadi kental dan lengket. Cystic fibrosis (CF) disebabkan oleh kerusakan pada gen yang disebut cystic fibrosis transmembrane conductance regulator (CFTR) gene. Gen ini membuat protein yang mengontrol pergerakan dari garam dan air yang masuk dan keluar dari sel-sel didalam tubuh anda.

Gejala Klinis            :
-       Batuk yang seringkali yang mengeluarkan sputum (dahak) yang kental.
-       Serangan-serangan yang sering dari bronchitis dan pneumonia. Mereka dapat menjurus pada peradangan dan kerusakan paru yang permanen.
-       Kulit yang rasanya asin.
-       Dehidrasi.
-       Kemandulan (kebanyakan pada pria-pria).
-       Diare atau feces-feces yang besar, berbau busuk dan berminyak yang terus menerus.
-       Nafsu makan yang besar namun penambahan berat badan dan pertumbuhan yang buruk. Ini disebut "kegagalan untuk tumbuh dengan subur". Itu adalah akibat dari malnutrisi yang kronis karena anda tidak mendapatkan nutrisi-nutrisi yang cukup dari makanan anda.
-       Nyeri dan ketidaknyamanan lambung yang disebabkan oleh terlalu banyak gas didalam usus-usus.






Emboli Paru  
Definisi            : Emboli Paru (Pulmonary Embolism)adalah penyumbatan arteri pulmonalis (arteri paru-paru) oleh suatu embolus, yang terjadi secara tiba-tiba. Suatu emboli bisa merupakan gumpalan darah (trombus), tetapi bisa juga berupa lemak, cairan ketuban, sumsum tulang, pecahan tumor atau gelembung udara, yang akan mengikuti aliran darah sampai akhirnya menyumbat pembuluh darah.
Gejala Klinis: - batuk (timbul secara mendadak, bisa disertai dengan dahak berdarah)
- sesak nafas yang timbul secara mendadak, baik ketika istirahat  maupun ketika sedang melakukan aktivitas
- nyeri dada (dirasakan dibawah tulang dada atau pada salah satu sisi dada, sifatnya tajam atau menusuk)
- nyeri semakin memburuk jika penderita menarik nafas dalam, batuk, makan atau membungkuk
- pernafasan cepat
- denyut jantung cepat (takikardia).

Gejala lainnya yang mungkin ditemukan:
- wheezing/bengek
- kulit lembab
- kulit berwarna kebiruan
- nyeri pinggul
- nyeri tungkai (salah satu atau keduanya)
- pembengkakan tungkai
- tekanan darah rendah
- denyut nadi lemah atau tak teraba
- pusing
- pingsan
- berkeringat
- cemas

Emfisema
Definisi            : Emfisema adalah jenis penyakit paru obstruktif kronik yang melibatkan kerusakan pada kantung udara (alveoli) di paru-paru. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan oksigen yang diperlukan. Emfisema membuat penderita sulit bernafas. Penderita mengalami batuk kronis dan sesak napas. Penyebab paling umum adalah merokok.
Gejala Klinis            : - Sesak napas
- Mengi
- Sesak dada
- Mengurangi kapasitas untuk kegiatan fisik
- Batuk kronis
- Kehilangan nafsu makan dan berat
- Kelelahan

Kolaps Paru-Paru (Pneumothorax)  
Definisi            : Kolaps paru-paru / pneumothoraks (Pneumothorax) adalah penimbunan udara atau gas di dalam rongga pleura.
Rongga pleura adalah rongga yang terletak diantara selaput yang melapisi paru-paru dan rongga dada.
Gejala Klinis            : - Sesak nafas
- Dada terasa sempit
- Mudah lelah
- Denyut jantung yang cepat
- Warna kulit menjadi kebiruan akibat kekurangan oksigen.
Gejala-gejala tersebut mungkin timbul pada saat istirahat atau tidur.

Gejala lainnya yang mungkin ditemukan:
- Hidung tampak kemerahan
- Cemas, stres, tegang
- Tekanan darah rendah (hipotensi).

Pleurisy
Definisi            : adalah peradangan dari lapisan sekeliling paru-paru (pleura). Ada dua pleura: satu yang melindungi paru (diistilahkan visceral pleura) dan yang lain melindungi dinding bagian dalam dari dada (parietal pleura). Dua lapisan-lapisan ini dilumasi oleh cairan pleural.
Pleurisy seringkali dihubungkan dengan akumulasi dari cairan ekstra dalam ruang antara dua lapisan dari pleura. Cairan ini dirujuk sebagai pleural effusion. Pleurisy juga dirujuk sebagai pleuritis.

Gejala Klinis            :- Nyeri pada dada yang diperburuk oleh bernapas
-       Sesak Napas
-       Perasaan "ditikam"
Gejala yang paling umum dari pleurisy adalah nyeri yang umumnya diperburuk oleh penghisapan (menarik napas). Meskipun paru-paru sendiri tidak mengandung syaraf-syaraf nyeri apa saja, pleura mengandung berlimpah-limpah ujung-ujung syaraf. Ketika cairan ekstra berakumulasi dalam ruang antara lapisan-lapisan dari pleura, nyeri biasanya dalam bentuk pleurisy yang kurang parah. Dengan jumlah-jumlah akumulasi cairan yang sangat besar, ekspansi dari paru-paru dapat dibatasi, dan sesak napas dapat memburuk.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar